Selasa, 10 November 2009

Gunungapi Batur Naik Status Waspada (Level II)

Diposting oleh FPBI di 04.56

Gunungapi Batur terletak di P. Bali pada posisi geografis 08°14' 30” Lintang Selatan dan 115°22' 30” Bujur Timur . Secara administratif Desa Panelokan, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Ketinggian G. Batur berada pada ± 1717 m di atas muka laut .
Kegiatan letusan G. Batur yang tercatat dalam sejarah dimulai tahun 1804 dan terakhir pada tanggal 7 Juli tahun 2000. Sejak tahun 1800 Gunungapi Batur telah meletus sekurang-kurangnya 28 kali kejadian dengan waktu istirahat antar periode letusan 1 s/d 39 tahun. Letusan G. Batur umumnya bersifat efusif (leleran lava) dan strombolian. Karakteristik letusan terakhir pada 7 Juli 2000, memperlihatkan kejadian lontaran piroklastik berukuran abu, lapili dan bongkah tersebar pada radius ± 100 m dari bibir kawah. Asap letusan mencapai tinggi ± 300 m di atas bibir kawah. Aktifitas vulkanik Gunungapi Batur purna letusan Juli 2000 berupa kegiatan solfatara di dalam kawah-kawahnya.

Berdasarkan Kegempaan

Berikut disampaikan hasil pengamatan kegempaan yang terjadi di G. Batur dari September 2009 hingga 8 Nopember 2009:



- September 2009, terekam 21 kali kejadian Gempa Vulkanik Dalam (VA) dengan amplituda maksimum 1 – 12 mm, S-P 0.5 – 4 detik, dan lama gempa 1.5 – 12 detik 11 kali kejadian Gempa Vulkanik Dangkal (VB) dengan amplituda maksimum 1.5 – 23 mm dan lama gempa 2 – 40 detik; 13 kali kejadian kejadian Gempa Low Frekuensi, 1 kali kejadian Gempa Tektonik Lokal, 103 kali kejadian Gempa Tektonik Jauh.
- Oktober 2009, terekam 28 kali kejadian Gempa Vulkanik Dalam (VA) dengan amplituda maksimum 1 – 7 mm, S-P 0.5 – 4 detik, dan lama gempa 5 – 52 detik; 20 kali kejadian Gempa Vulkanik Dangkal (VB) dengan amplituda maksimum 1.2 – 22 mm dan lama gempa 5 – 50 detik; 15 kali kejadian Gempa Low Frekuensi ; 2 kali kejadian Gempa Tektonik Lokal, 122 kali kejadian Gempa Tektonik Jauh.
- 1 Nopember 2009 – 7 Nopember 2009, dalam kurun waktu 7 hari terekam 12 kali kejadian Gempa Vulkanik Dalam (VA) dengan amplituda maksimum 2 – 9 mm, S-P 1.5 – 3 detik, dan lama gempa 35 – 142 detik; 7 kali kejadian Gempa Vulkanik Dangkal (VB) dengan amplituda maksimum 5 – 11 mm dan lama gempa 21 – 40 detik; 7 kali kejadian Gempa Low Frekuensi, Gempa Tektonik Lokal nihil dan 20 kali kejadian Gempa Tektonik Jauh.
- 8 Nopember 2009, hingga pukul 18:30 WITA tercatat 5 kali kejadian Gempa Vulkanik Dalam (VA), 53 kali kejadian Gampa Vulkanik Dangkal (VB)


Pengamatan Visual
- Sejak bulan September hingga awal Nopember 2009 kegiatan G. Batur secara visual dicirikan oleh hembusan asap solfatara dari kawah – kawah yang berada dipuncak G. Batur.


Kesimpulan dan Rekomendasi

1. Sejak September hingga 7 Nopvember 2009, aktivitas kegempaan G. Batur cenderung menunjukan peningkatan dan pada 8 Nopember hingga pukul 18 :30 WITA, kejadian Gempa Vulkanik meningkat secara signifikan.
2. Berdasarkan hasil analisis pemantauan kegempaan, maka terhitung tanggal 8 Nopember 2009 pukul 20:00 WITA status kegiatan G. Batur dinaikan dari ”Normal” ke “Waspada”.

Pemantauan secara intensif terus dilakukan guna mengevaluasi kegiatan G. Batur dan kami tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Satlak PB dan Satkorlak PB) setempat.

Dengan status Waspada G. Batur, maka kami rekomendasikan :
1. Masyarakat/ Wisatawan tidak mendaki puncak G. Batur.


2. Masyarakat di wilayah Provinsi Bali harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang letusan G. Batur serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa dan senantiasa mengikuti arahan Satlak PB dan Satkorlak PB setempat.

Untuk Informasi dapat menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (022) 7272606 di Bandung (Provinsi Jawa Barat) atau Pos Pengamatan G. Batur di Desa Panelokan, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli (Provinsi Bali). Sumber : PVMBG

0 komentar on "Gunungapi Batur Naik Status Waspada (Level II)"

Posting Komentar

 

Mitigasi Copyright 2009 Reflection Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez