Relawan FPBI

Telah 3 tahun, tugas para relawan FPBI dalam aksi kemanusiaan di wilayah Bencana Kegagalan Teknologi yang dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo, di Kec. Porong, Sidoarjo

Senin, 23 Maret 2009

Aktivitas Gunungapi Terkini

Diposting oleh FPBI di 10.10 0 komentar

Laporan Perkembangan Aktivitas Gunungapi :

Gunung Api Semeru di Kab. Lumajang dan Malang Prov. Jawa Timur Hingga hari Kamis, 19 Maret 2009 pukul 06.00 WIB, status kegiatan G. Semeru masih dalam keadaan Siaga” (Level III). Aktivitas gunung untuk hari Kamis, 19 Maret 2009 pukul 00.00 – 06.00 WIB terjadi 6 kali Gempa Letusan dengan amplituda maksimum 2 – 22 mm. Secara visual pada pukul 00.00 – 06.00 WIB, cuaca terang, angin tenang, suhu udara 25° C, Gunung tampak jelas. Awan panas tidak terjadi, asap kawah tidak teramati dan sinar api tidak teramati dan sinar api tidak teramati.

Gunung Api Karangetang di Kab. Sitaro, Prov. Sulawesi Utara

Hingga hari Kamis, 19 Maret 2009 pukul 06.00 WITA, status kegiatan G. Karangetang masih dalam keadaan ”Siaga” (level III). Aktivitas gunung untuk hari Kamis, 19 Maret 2009 pukul 00.00 – 06.00 WITA terjadi 6 kali gempa Tektonik Jauh (TJ) dan 2 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA ) dan 1 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB). Secara visual pada pukul 00.00 -06.00 WITA, cuaca berawan, angin tenang, Kawah utama warna asap putih tipis kebiruan, tinggi asap lk 100 m, sinar api samar-samar dan kawah II warna asap putih tipis, tinggi asap lk 50 m.

Gunung Api Ibu di Kab. Halmahera Barat, Prov. Maluku Utara

Hingga hari Kamis, 19 Maret 2009 pukul 06.00 WITA, status kegiatan G. Ibu masih dalam keadaan ”Siaga” (level III). Aktivitas gunung untuk hari Kamis, 19 Maret 2009 pukul 00.00 – 06.00 WITA terjadi 42 kali Gempa Letusan, 26 kali Gempa Hembusan dan 3 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ). Secara visual pada pukul 00.00 – 06.00 WIT, cuaca cerah - mendung, angin tenang, gunung tertutup kabut pada saat gunung jelas teramati asap putih kelabu sedang tinggi 200 - 400 m .


Rekomendasi :

  1. Masyarakat di sekitar G. Semeru, G. Api Karangetang dan G. Api Ibu dihimbau agar tetap tenang tidak mempercayai isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, selalu mengikuti arahan dari Satlak PB dan Satkorlak PB setempat.
  2. Masyarakat di sekitar G. Semeru tidak melakukan aktifitas di wilayah sejauh 4 km di seputar lereng Tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif G. Semeru sebagai alur luncuran awan panas, tidak mendekati Puncak Mahameru dan melakukan pendakian yang melebihi wilayah Kalimanti.
  3. Bagi pesawat yang akan melintasi wilayah G. Semeru agar berhati-hati terhadap dampak abu letusan.
  4. Masyarakat di sekitar G. Api Ibu serta pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati G. Api Ibu dalam radius 2 km.
  5. Masyarakat sekitar G. Karangetang tidak diperbolehkan menaiki melebihi ketinggian 500 m dari permukaan laut.
  6. Jika terjadi hujan abu cukup deras, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut dikarenakan abu vulkanik yang terhirup dapat mengganggu saluran pernafasan.
  7. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satkorlak PB setempat untuk memantau perkembangan kegiatan gunung api tersebut.

Sumber : PVMBG

 

Mitigasi Copyright 2009 Reflection Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez