Dan sepuluh diantara pasien tersebut tidak memiliki catatan pernah perjalanan ke luar negeri sebelumnya. Bertambahnya pasien flu babi antara lain karena penularan antar manusia. Dengan demikian total pasien positif H1N1 menjadi 52 orang.
Departemen Kesehatan menyebutkan kasus penularan virus H1N1 di Indonesia saat ini sudah terjadi dari manusia ke manusia.
Pengawasan
Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan virus ini sebenarnya tidak mematikan dan bisa disembuhkan. Namun demikian pemerintah tetap melakukan pengawasan dengan menempatkan alat deteksi suhu tubuh di berbagai pintu masuk pelabuhan dan bandar udara serta menyiapkan pil tamiflu.
Dia mengatakan sampai saat ini belum ditemukan kasus virus H1N1 yang dibarengi dengan H5N1 atau lebih dikenal dengan flu burung. Sejauh ini pemerintah Indonesia tidak menetapkan status siaga terhadap daerah tertentu yang mempunyai angka kasus H1N1 cukup tinggi.
Dalam temuan terakhirnya Departemen Kesehatan mencatat terdapat 6 pasien yang dirawat di Jakarta. Dan di Indonesia kini seluruhnya terdapat 10 pasien baru positif H1N1 yang sebelumnya tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Mereka kemungkinan tertular saat berada di dalam negeri. Departemen Kesehatan memperkirakan masih ada kemungkinan jumlahnya bertambah karena sebagian belum melaporkan atau tidak tercatat.
Badan Kesehatan Dunia, WHO masih mengenakan status pandemik global terhadap penyebran virus ini. Lembaga ini juga menyebutkan virus ini sudah tidak lagi bisa ditangani dengan pil tamiflu karena virusnya sudah resisten terhadap obat tersebut.
Dalam situs resminya ada WHO menyebutkan sekitar 94 ribu kasus flu babi di seluruh dunia yang sudah dikonfirmasi, 429 orang diantaranya meninggal dunia.Sumber : BBCIndonesia
0 komentar on "Indonesia : 24 Pasien Baru Flu Babi"
Posting Komentar